Gaun pengantin Vintage telah menjadi tren pengantin pada akhir-akhir ini. Hal tersebut dikarenakan vintage adalah cara yang paling ekonomis untuk mengenakan sesuatu yang 100% unik untuk hari pernikahan Anda.
Era Victoria (1850-1890) dinamai setelah penguasa Inggris saat itu, Ratu Victoria. Ratu Victoria sendiri yang pertama kali mengenakan gaun pengantin putih ketika ia menikah dengan Pangeran Albert pada tahun 1840.
Tanda dari gaun pengantin Victoria terinspirasi vintage garis leher tinggi dengan korset renda tipis dan lengan. Leher tinggi berhenti dengan ruffle, yang sesuai dengan ruffles di bagian pergelangan tangan pada lengan baju Anda. Untuk rasa modern, mencari lengan renda pas daripada gaya bentuk lonceng longgar.
Gaun pengantin masa perang
Daripada bahan limbah untuk membuat gaun mewah, perempuan beralih ke setelan rok dan jaket yang sudah ada di lemari mereka untuk dikenakan pada hari besar mereka.
Sejak jas pengantin populer pada zaman '40an, mengenakan setelan rok '40an-'50-an yang paling tepat untuk menangkap esensi antik.
Anda dapat menemukan pakaian pernikahan dari setiap era vintage yang sesuai "setelan" kebutuhan Anda.
Sejak jas pengantin populer pada zaman '40an, mengenakan setelan rok '40an-'50-an yang paling tepat untuk menangkap esensi antik.
Anda dapat menemukan pakaian pernikahan dari setiap era vintage yang sesuai "setelan" kebutuhan Anda.
Untuk memecahnya ala '40an: Jaket jas pengantin harus memiliki satu baris tombol di bagian depan, dengan dua saku samping dan bukaan V di bagian bawah jaket. Rok berpinggang tinggi dan flare untuk lutut.
Gaun pengantin klasik
Gaun vintage klasik merupakan gaun yang menakjubkan dan sederhana. Gaun tersebut didesain dengan hiasan terbatas, warna putih mencolok, dan tirai yang pendek.
Sebuah garis leher sederhana, desain terbatas dan sederhana, merupakan aspek kunci untuk gaun pengantin klasik vintage. Tidak mengandung garis pinggang, tidak ada kerah ataupun lengan yang mengacak-acak.
Gaun pengantin ala pedesaan
Gaun pengantin ideal pedesaan adalah jenis boho. Renda gaun berwarna gading atau krem lebih disukai, sedangkan putih terlalu tradisional dan lebih mudah untuk kotor ketika berpesta di luar.Sebuah leher V dan lengan berenda longgar adalah gambaran ideal untuk gaun pengantin pedesaan vintage. Rok gaun flare dan berakhir dengan ruffle untuk sentuhan Victoria sedikit.
Gaun mungkin tidak jatuh ke lantai melainkan berhenti tepat di sekitar pergelangan kaki.
Tambahkan mahkota bunga untuk rambut Anda.
Gaun pengantin hollywood
Untuk menjadi pengantin Hollywood pakaian Anda benar-benar harus terbuat dari bahan satin. Cari gaun dibuat dengan sutra kualitas terbaik dengan kemilau mewah. Cobalah untuk menghindari renda.
Karakteristik lain adalah "mulusnya” yang berarti tidak memiliki crinoline tambahan seperti tulle di bawah.
Daripada puff, gaun itu merumput bokong, pinggul, dan kemudian flare keluar sedikit dan tirai elegan ke lantai.Tambahkan bulu putih (atau palsu) atau pin di leher Anda dengan vintage emas, sentuhan emas seperti anting emas atau kerudung permata tiara emas.
Daripada puff, gaun itu merumput bokong, pinggul, dan kemudian flare keluar sedikit dan tirai elegan ke lantai.Tambahkan bulu putih (atau palsu) atau pin di leher Anda dengan vintage emas, sentuhan emas seperti anting emas atau kerudung permata tiara emas.
Vintage sampai saat ini memang masih terdengar asing di Indonesia tak terkecuali para konsumen yang sering mondar-mandir belanja di butik. Jika di Amerika trend berbusana vintage populer, seiring dengan ekspose media terhadap artis –artis Hollywood yang memakai busana vintage di hadapan publik. Sebab konsep vintage menjadi gaya hidup yang tak asing dan dikenal luas. Sebab banyak orang yang menyamakan vintage tak ubahnya seperti pakaian bekas di toko barang bekas. Atau menganggap bahwa semua yang kuno adalah vintage.
0 komentar:
Posting Komentar